
Angin Puting Beliung Mengamuk di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Ambruk
Angin Puting Beliung Mengamuk di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Ambruk
Sebuah bencana alam dahsyat melanda Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Angin puting beliung yang menerjang daerah tersebut menyebabkan kerusakan besar, termasuk puluhan rumah yang terdampak, kendaraan yang terhempas, serta robohnya menara telekomunikasi (BTS).
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, setidaknya 30 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut. Dodi Supriadi, selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, mengonfirmasi bahwa sebagian besar rumah yang terdampak mengalami kerusakan pada bagian atap.
Angin Puting Beliung Mengamuk di Bekasi: Mobil Terlempar, Tower BTS Ambruk
Dampak Kerusakan Akibat Puting Beliung
Puting beliung yang terjadi di Bekasi ini tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga menimbulkan dampak yang lebih luas. Sejumlah kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi ikut terkena imbasnya. Beberapa mobil dilaporkan terlempar beberapa meter dari posisi awal akibat kencangnya angin, sementara beberapa sepeda motor mengalami kerusakan berat.
Selain itu, sebuah menara BTS milik salah satu operator telekomunikasi juga dilaporkan roboh akibat terjangan angin. Kejadian ini mengakibatkan gangguan jaringan komunikasi di beberapa wilayah sekitar, sehingga warga mengalami kesulitan dalam mengakses layanan seluler dan internet.
Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa angin kencang datang secara tiba-tiba dengan suara gemuruh yang mengerikan. Dalam waktu singkat, atap rumah beterbangan, pohon-pohon tumbang, dan benda-benda ringan beterbangan di udara.
Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
BPBD Kabupaten Bekasi bersama dengan aparat setempat segera melakukan proses evakuasi bagi warga yang terdampak. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan untuk membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah. Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang runtuh.
Sebagai langkah tanggap darurat, pemerintah daerah telah menyediakan bantuan sementara berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan mendesak lainnya bagi warga yang terdampak. Dodi Supriadi juga menyebutkan bahwa tim BPBD akan terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat pemulihan daerah terdampak.
Penyebab dan Karakteristik Puting Beliung
Puting beliung merupakan fenomena cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Biasanya, fenomena ini muncul akibat perbedaan tekanan udara yang signifikan di suatu wilayah, yang kemudian menghasilkan pusaran angin dengan kecepatan tinggi. Pada umumnya, puting beliung terjadi pada musim peralihan, di mana cuaca cenderung tidak stabil.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa angin puting beliung di Bekasi ini terjadi akibat kombinasi dari suhu udara panas pada siang hari dan kelembapan tinggi. Kondisi ini memicu pembentukan awan cumulonimbus yang kemudian berkembang menjadi puting beliung.
Langkah-Langkah Pencegahan di Masa Depan
Menghadapi potensi terjadinya puting beliung di masa depan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah mitigasi bencana berikut:
Mengenali Tanda-Tanda Puting Beliung
Suhu udara terasa lebih panas dari biasanya.
Terbentuknya awan cumulonimbus yang berwarna gelap dan menjulang tinggi.
Angin bertiup tidak beraturan, diikuti dengan perubahan tekanan udara yang drastis.
Mengamankan Rumah dan Kendaraan
Memastikan atap rumah terpasang dengan kuat dan tidak mudah terbawa angin.
Menghindari parkir kendaraan di tempat terbuka atau di bawah pohon besar.
Menjauh dari Benda yang Berisiko Terbawa Angin
Menghindari berada di luar ruangan saat tanda-tanda puting beliung mulai terlihat.
Jika berada di dalam rumah, berlindung di area yang lebih aman, seperti kamar tanpa jendela.
Memantau Informasi Cuaca
Selalu mengikuti peringatan cuaca dari BMKG atau instansi resmi terkait untuk mengetahui potensi cuaca ekstrem di wilayah sekitar.